Saat Ku gengam pena, ku mulai memutar otak untuk kreatif.
Saat ku toreh tinta, ada cerita saat ini yang suatu saat akan ku baca.
Saat ku coret pena dengan mengalirnya tinta, ada harapan yang kutuang dalam putihnya kertas.
Saat ku menulis, saat ku inggat tentang riwayat perjalan hidupku, ada suka dan duka waktu masa lalu, yang terlupakan kini mulai ku inggat kembali, dan saat ini takkan ku sia-siakan akan ku jalankan menelusuri putihnya kertas ku tuangkan hitam di atas putih.
Saat ku menulis, saat ku tertumpu, saat ku telusuri seluruh ruanggan dan berharap terbentang harapan lampu hijau dalam benak, hilangkan keterhentian. Mulai terbayang ide saat tanda hati-hati berubah menjadi benjalannya kreatifitas dan semua berjalan secara otomatis.
Saat ku menulis, aku berharap ide aku saat ini bermanfaat bagi mereka, ketika terbaca memberikan mereka tujuan dan peganggan serta pelajaran yang berharga untuk hidup dan pedoman melintasi ruang dunia yang penuh gelombang.
Saat ku menulis, semua terlintas, harapan untuk masa depan, oh akankah aku menjadi seperti mereka.
Ku tulis kata demi kata, saat ide itu timbul, cemerlangnya otakku.
Ku tulis rangkayan syair, saat ku putar otak saat ku inggat masa lalu yang hamper punah.
Ku tulis nada cinta, saat ku inggat kala aku, kala hatiku pernah bermusim semi, kal itu indah, tapi terlupakan oleh waktu itu, dan saat ini hitam di atas putih menginggatkan aku akan kala itu, akan ku tulis tentang musim yang pernah terjadi itu, mulai ku tuang nada, aku tersenyum, kala ku inggat diri ku.
Pena kaulah terselip antara telunjuk dan jari tenggahku, kaulah tinta yang menotehkan harapan-harapan dan membentangnya, kaulah cerita tentang masa lalu ku, kau sanggat berharga tiada orang yang tidak mengenalmu, tapi jarang orang yang perhatian terhadapmu.
Kertas kaulah coretan pena, kaulah tanda saksi akan jerih payah pena, yang tertuang tinta di atas mu, tanpamu kehilangganmu.
Kau sanggat bearti bagi pena dan hidupku.
Kenapa aku menulis ?, itulah cerita tentang Aku, Ide, pena dan kertas Putih ku
Kenapa kamu menulis ?
Coretan Albar
0 komentar:
Posting Komentar